Rabu, 21 Desember 2022
Menua di era milenial
Makin bertambah usia, badan melemah, berbagai penyakit mulai terasa. Diabetes, yg asam urat, darah tinggi, adalah kosa kata ketuaan.
Menua pun sering digambarkan makin kesepian. Berkumpul dengan anak-anak muda ga nyambung. Di rumah cuma berdua dengan istri atau suami karena anak-anak sudah punya kegiatan masing-masing.
Hari-hari tua digambarkan dengan penuh kesenduan, muram, suasana memelas.
Tapi semua gambaran di atas adalah gambaran kuno. Di zaman milenial sekarang ini, menjadi tua adalah anugerah tersendiri.
Orang-orang tua di Zaman sekarang jauh dari kesepian. Dengan akses komunikasi yang makin luas, para orangtua bisa dengan mudah bersosialisasi, berhimpun, beraktifitas, dengan teman-teman seumur. Sangat mudah mendapat kawan baru. Dan bila kawan baru itu seminat dan seselera, segeralah menjadi sahabat. Lalu persahabatan dan perkawanan itu makin bertambah anggotannya. Hidup terasa meriah.
Sekarang, para orang tua banyak berhimpun di klub-klub olahraga, touring, musik, tanpa mengurangi kegiatan spiritual, keagamaan seperti 'ibadah bersama.
Mereka yang terkena diabetes, asam urat, darah tinggi, menjadi lebih kuat dan berdayatahan tinggi karena bertemu kawan dan sahabat yang mengalami hal yang sama, lalu berbagi informasi, rekomendasi, saling menyemangati dan menghibur. Tua itu pasti, tapi bermuram-muram dan nelangsa itu pilihan orangtua yang tidak mampu bersyukur. Pohon alba makin tua makin rapuh, kenapa tak memilih pohon jati? Makin tua makin kuat dan makin dicari. Makin mahal 😁
Lihat itu bunda-bunda yang sudah pada bercucu & cicit tak kalah modis, ngetrend, dan update daripada para abege. Mereka bukan sedang lupa usia, tetapi mereka sedang menikmati anugerah ALLAH Tuhan yang Maha Kuasa.
Tua itu anugerah, yang hanya diberikan kepada manusia-manusia yang hidup lama.
Jadilah orangtua yang senantiasa berSYUKUR, keren & hebat ......
Hidup aki dan nini milenial...🙂💪🏼
Langganan:
Postingan (Atom)