Sejak tanggal 19 Desember 2002, untuk menambah alternatif indeks saham di Indonesia, BBJ telah meluncurkan Indeks Saham JBA 25.
Indeks Saham JBA 25 adalah indeks saham pertama di Indonesia yang menggunakan perhitungan atas dasar harga saham bukan kapitalisasi pasar. Cara perhitungan ini sama dengan cara perhitungan yang digunakan oleh indeks-indeks terkemuka di dunia, yaitu Dow Jones Industrial Average dan Nikkei 225 Average. Alasan pertama dari penggunaan cara perhitungan ini adalah untuk mendapatkan angka indeks yang lebih tinggi, sehingga aktivitas lindung nilai akan lebih mudah dilakukan, bila kelak indeks ini diperdagangkan dalam bentuk instrumen derivatif. Sedangkan alasan lainnya adalah agar
lebih mudah dipahami bagi kebanyakan investor individu yang tidak mengetahui kapitalisasi pasar suatu saham
setiap saatnya. Indeks saham JBA-25 juga melakukan penyesuaian indeks terhadap pembayaran dividen tunai (fully reinvested approach). Dengan demikian diharapkan Indeks Saham JBA-25 dapat representatif digunakan sebagai indikator keuntungan, sehingga dapat memfasilitasi strategi pasif (index tracking) dalam pembentukan portfolio serta pembentukan Reksa Dana Indeks.
Indeks saham JBA 25 direvisi setiap setahun sekali pada bulan Juli dan untuk ke
Delapan kalinya revisi diadakan pada tanggal 1 Juli 2010. periode penilaian adalah dari bulan Januari 2009 sampai dengan bulan Desember 2009 dengan dua kriteria yaitu seleksi pendahuluan dan seleksi akhir.
Seleksi pendahuluan terdiri atas 3 tahap. Tahap pertama, setiap bulan selama tahun 2009, saham tersebut minimal harus diperdagangkan 90% dari total hari perdagangan dalam bulan yang bersangkutan. Hasil dari tahap pertama adalah 77 saham dari total saham yang tercatat di pasar modal atau sekitar 18,7 % dari total saham yang tercatat. Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 2008 yang hanya menghasilkan 64 saham atau 15%, hal ini disebabkan kondisi market telah mengalami perbaikan dari krisis global . Tahap ke dua adalah rata-rata harga saham tersebut selama tahun 2009 harus diatas Rp 500,- sehingga dari 77 saham hasil seleksi tahap pertama hanya 44 saham memenuhi kreteria seleksi tahap kedua.
Tahap ke tiga adalah saham tersebut mempunyai market kapitalisasi per Desember 2008 di atas Rp 250 milyar.Ternyata 41 saham yang terpilih dari kriteria sebelumnya semuanya mempunyai market kapitalisasi di atas Rp 250 milyar sehingga hasil akhir dari seleksi pendahuluan ini adalah tetap 44 saham. Setelah seleksi pendahuluan dilakukan seleksi terakhir berdasarkan performance keuangan yaitu EPS dan Volatility untuk memilih komposisi 25 saham. EPS diambil dari laporan keuangan tahun 2009 yang sudah audited dan nilainya harus positif. Dari 44 saham yang terpilih dari kriteria sebelumnya, semuanya mempunyai nilai EPS positif, sehingga semua saham hasil seleksi pendahaluan memenuhi kriteria seleksi akhir berdasarkan EPS.
Seleksi tahap akhir berikutnya adalah berdasarkan nilai dari perhitungan EPS dan volatility, seleksi tahap akhir berdasarkan nilai ini menghasilkan 25 saham yang memiliki nilai tertinggi.
Dengan demikian komposisi Indeks Saham JBA 25 yang baru per Juli 2010 adalah sbb :
No. | EMITEN | KODE | NILAI |
1 | ASTRA INTERNATIONAL | ASII | 5,660 |
2 | GUDANG GARAM | GGRM | 3,182 |
3 | INDO TAMBANGRAYA MEGAH | ITMG | 3,120 |
4 | ASTRA AGRO LESTARI | AALI | 2,375 |
5 | UNITED TRACTORS | UNTR | 1,660 |
6 | TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM | PTBA | 1,557 |
7 | INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA | INTP | 1,451 |
8 | BAYAN RESOURCES | BYAN | 934 |
9 | UNILEVER INDONESIA | UNVR | 756 |
10 | SEMEN GRESIK | SMGR | 752 |
11 | BANK MANDIRI | BMRI | 736 |
12 | BANK DANAMON INDONESIA | BDMN | 731 |
13 | PP LONDON SUMATERA | LSIP | 711 |
14 | CHAROEN POKPHAND INDONESIA | CPIN | 667 |
15 | BANK RAKYAT INDONESIA | BBRI | 593 |
16 | HEXINDO ADIPERKASA | HEXA | 592 |
17 | TELEKOMUNIKASI INDONESIA | TLKM | 592 |
18 | BANK CENTRAL ASIA | BBCA | 522 |
19 | BUMI RESOURCES | BUMI | 468 |
20 | INDOFOOD SUKSES MAKMUR | INDF | 411 |
21 | BANK NEGARA INDONESIA | BBNI | 333 |
22 | ANEKA TAMBANG | ANTM | 317 |
23 | PERUM GAS NEGARA (PERSERO) | PGAS | 307 |
24 | INDOSAT | ISAT | 264 |
25 | HOLCIM INDONESIA (SEMEN CIBINONG) | SMCB | 257 |
Sedangkan 8 emiten baru yang termasuk dalam komposisi revisi indeks saham JBA 25 per Juli 2010 adalah : Indo Tambangraya Megah, Bayan Resources, Charoen Pokphand Indonesia, Bumi Resources, Holcim Indonesia (Semen Cibinong), Hexindo Adiperkasa, Perum Gas Negara dan Bank Negara Indonesia.
Seperti komposisi indeks JBA 25 dalam revisi keenam sebelumnya, hanya saham emiten dari klasifikasi industri Properti, Real Estate dan Konstruksi yang tidak satu pun termasuk dalam komposisi saham JBA 25.
Berdasarkan komposisi indeks JBA 25 pada revisi ked elapan ini, kelompok usaha Keuangan mendominasi komposisi indeks sebesar 21%, sama seperti pada periode tahun sebelumnya. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
No. | Kelompok Usaha | Emiten | % |
1 | Pertanian | ASTRA AGRO LESTARI | 8% |
2 | Pertanian | PP LONDON SUMATERA | |
3 | Aneka Industri | ASTRA INTERNATIONAL | 4% |
4 | Perdagangan, Jasa & Investasi | UNITED TRACTORS | 8% |
5 | Perdagangan, Jasa & Investasi | HEXINDO ADIPERKASA | |
6 | Pertambangan | TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM | 20% |
7 | Pertambangan | INDO TAMBANGRAYA MEGAH | |
8 | Pertambangan | BAYAN RESOURCES | |
9 | Pertambangan | ANEKA TAMBANG | |
10 | Pertambangan | BUMI RESOURCES | |
11 | Industri Barang Konsumsi | GUDANG GARAM | 12% |
12 | Industri Barang Konsumsi | UNILEVER INDONESIA | |
13 | Industri Barang Konsumsi | INDOFOOD SUKSES MAKMUR | |
14 | Infrastruktur, utilitas & Transportasi | TELEKOMUNIKASI INDONESIA | 12% |
15 | Infrastruktur, utilitas & Transportasi | INDOSAT | |
16 | Infrastruktur, utilitas & Transportasi | PERUM GAS NEGARA (PERSERO) | |
17 | Industri Dasar & kimia | INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA | 16% |
18 | Industri Dasar & kimia | SEMEN GRESIK | |
19 | Industri Dasar & kimia | HOLCIM INDONESIA (SEMEN CIBINONG) | |
20 | Industri Dasar & kimia | CHAROEN POKPHAND INDONESIA | |
21 | Keuangan | BANK MANDIRI | 20% |
22 | Keuangan | BANK DANAMON INDONESIA | |
23 | Keuangan | BANK CENTRAL ASIA | |
24 | Keuangan | BAK RAKYAT INDONESIA | |
25 | Keuangan | BANK NEGARA INDONESIA |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.