Kamis, 29 September 2011

the kor & the upsi


Dikala senggang sewaktu manggung , saya sempat berbincang-bincang dengan teman saya (Cep Joni tea). Katanya di negrinya lagi ada wabah yang susah disembuhkan, yaitu ‘the kor & the upsi’ alias korupsi….
Wabah tersebut katanya telah berjangkit di segala musim.., dari musim duren hingga musim rambutan..(ngutip syair lagu group band Wali dari negri tetangga)….
Terus saya bilang, “Begini cep Jon..(tiru tiru gaya talk shaw), korupsi itu memang ‘sesuatu banget deh, tapi alhamdulillah ya’ (tiru-tiru gaya ngomong artis negri tetangga..heuheu..), di negri saya mah udah nggak ada tuh”.
Walau negri saya berbentuk kerajaan (Tumaritis Kingdom) tapi nuansa demokrasinya terasa sekali, bukan sebaliknya… berbentuk demokrasi/republik tapi bercitarasa kerajaan....
Yang penting bagi rakyat itu..” adil makmur sejahtera”..pemimpinnya “jujur adil tegas”….
Cep Jon bilang,”terus gimana caranya menghilangkan wabah itu?”. Saya bilang,” pakai metode negri dongeng aja Cep, diadakan sayembara.: siapa-siapa yang bisa menghilangkan wabah tersebut akan dikawinkan dengan putri raja gitu..heuheu.”.
Kemudian Cep Jon bilang, “kalau yang jadi sumber wabah itu rajanya , gimana tuh?.”.
Akupun berkata ,” Wah kalo yang itu sih harus nanya dulu sama saudara saya Prof  Gareng (lihat fotonya)..sebab dia itu walaupun jelek , tapi ahli soal tatanegara ...heuheu..”

Rabu, 28 September 2011

chepot

Kata temen saya dari negri tetangga ( Cep Joni, yang punya blog ini ) , saya ini beserta keluarga…katanya termasuk keluarga tumaritis yang bahagieu ..heuheu.. Sebab kami ini kalau melihat kondisi negara, terutama kondisi politiknya… selalu melihat dari sudut pandang dagelan saja…so biaseu2 aja gitu…
Kata temen saya, politik itu pakai alasan apapun ujung-ujungnya sama yaitu kepentingan…....
Saya ini suka dipanggil ‘chepot” kalau di jawa barat, tapi kalau di jawa tengah suka dipanggil “gareng”. Kalau di nagri Inggris mah panggilan saya itu ‘the chep of the pot”..alias Sir Chepot....heuheu..

Selasa, 27 September 2011

kuasi reorganisasi

Quantitative easing

terjemahan google :

Pelonggaran kuantitatif (QE) adalah  kebijakan moneter yang digunakan oleh bank sentral untuk merangsang perekonomian nasional ketika kebijakan moneter konvensional telah menjadi tidak efektif. Sebuah bank sentral membeli aset keuangan untuk menyuntikkan kuantitas yang telah ditentukan uang ke dalam perekonomian. Hal ini dibedakan dari kebijakan yang lebih biasa membeli atau menjual aset keuangan untuk mempertahankan suku bunga pasar pada nilai target yang ditentukan.

Sebuah bank sentral menerapkan pelonggaran kuantitatif dengan membeli aset keuangan dari bank dan sektor bisnis swasta dengan uang elektronik . Tindakan ini meningkatkan kelebihan cadangan bank, dan juga meningkatkan harga aset keuangan yang dibeli, yang menurunkan hasil mereka.

Senin, 26 September 2011

resesi, depresi & kebangkrutan ekonomi..

Dalam ekonomi makro, resesi adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse). Kolumnis Sidney J. Harris membedakan istilah-istilah atas dengan cara ini: "sebuah resesi adalah ketika tetanggamu kehilangan pekerjaan; depresi adalah ketika kamu yang kehilangan pekerjaan."