By : Gareng (chepot’s brother)
, yang biasa dipanggil the Prof karena botak aje....
Sewaktu daku sekolah di negri tetangga ( negri cep Jon), dalam rangka program pertukaran pelajar dari negri tumaritis. Daku teringat salah satu dasar negaranya yaitu ‘ keadilan sosial bagi seluruh rakyat’. Dalam cakupan yang lebih luas barangkali bisajadi : “keadilan sosial bagi suluruh umat manusia yang sama-sama hidup di satu planet bumi” ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, baru-baru ini daku baca sebuah artikel, katanya belakangan ini “keadilan sosial” telah berubah arti jadi “akses pasar”(globalisasi). Apakah globalisasi bener nih membawa keadilan ? . .
Kemudian daku teringat kata bapakku (Semar)., katanya keadilan itu haruslah bersifat proporsional.., janganlah menguntungkan satu pihak tapi merugikan pihak lain, baik dalam pengertian negara ataupun umat manusia pada umumnya...
Kata si chepot : "…yaaa begitulah manusia dengan segala sifatnya , dengan alasan keadilan bisa saja manifulatif ..heuheu..."..